Kutus – Kutus – Mengingat besarnya fungsi yang menjadi tanggung jawab hati, kemungkinan timbulnya masalah kesehatan sangat banyak, sehingga memberikan alasan untuk kerusakan hati. Ketika kita berbicara tentang kerusakan hati, kerusakan paling umum yang diketahui bahkan oleh orang awam adalah kerusakan yang disebabkan oleh alkohol. Selain itu, ada 9 alasan lain mengapa kerusakan hati terjadi. Mereka termasuk:
Pengobatan Alternatif : Penggunaan obat alternatif yang tidak tepat dan berlebihan (seperti obat herbal), untuk menghindari efek samping obat allopathic, dapat membahayakan hati.
Kemoterapi : Efek samping obat-obatan yang berhubungan dengan Kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan hati.
Merokok : Meskipun merokok tidak berdampak langsung pada hati, bahan kimia berbahaya yang ada dalam asap rokok , menciptakan stres oksidatif dalam sistem, setelah mencapai hati, menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel hati.
Diabetes : Risiko penyakit liver yang terjadi pada penderita diabetes adalah 50%. Karena resistensi insulin, kadar insulin yang tinggi menumpuk dalam darah pasien diabetes, memicu kenaikan berat badan perut. Pada gilirannya, ini menyebabkan hati menyimpan lemak, yang menyebabkan penyakit hati berlemak .
Asupan Garam Berlebihan : Telah diketahui bahwa konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Asupan garam yang tinggi menyebabkan penumpukan cairan di hati, menyebabkannya membengkak dan akibatnya menyebabkan penyakit hati berlemak.
Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Tidur Dengan Minyak Kutus – Kutus
Logam Berat dan Pestisida : Makanan tercemar, buah-buahan, dan sayuran yang mengandung pestisida dan logam berat menyebabkan kerusakan hati, karena racun dalam bahan kimia disimpan di hati seumur hidup.
Alkohol : Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah penyebab paling umum dari kerusakan hati. Hati mengalihkan perhatiannya dari fungsi lainnya untuk mengubah alkohol menjadi bentuk yang kurang beracun. Ketika hati menyerap alkohol, itu menyebabkan penyakit hati berlemak, sirosis hati dan peradangan.
Infeksi Usus : Kelebihan produksi ragi Candida mengganggu fungsi detoksifikasi hati, akibatnya menyebabkan kerusakan.
Suplemen Nutrisi : Suplemen makanan atau nutrisi, seperti overdosis Vitamin A, dapat menyebabkan peningkatan produksi enzim hati, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan hati.
Obesitas : Kelebihan jumlah lemak tubuh hadir pada orang gemuk. Lemak ini cenderung menumpuk di sekitar hati, menyebabkan penyakit hati berlemak. Sirosis hati dan gagal hati juga berhubungan dengan obesitas .
Over the Counter Medications : Terlalu sering menggunakan obat bebas seperti obat penghilang rasa sakit, kortikosteroid, penstabil mood dan antidepresan diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati.
Tuberkulosis : Ketika bakteri penyebab TBC memasuki hati dan berkoloni di sana, hati merespons dengan melawan bakteri yang berkoloni, yang mengarah pada pembentukan tumor, yang disebut TBC hati.
Hepatitis Virus dan Hepatitis Autoimun: Hepatitis Autoimun dan Hepatitis Virus A, B, C secara langsung menyerang sel-sel hati, menyebabkan peradangan. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan sirosis hati dan secara bertahap berakhir dengan gagal hati.
Bila anda mengalami penyakit liver namun tak kunjung sembuh, sebaiknya anda mencoba minyak kutus – kutus dan ikuti petunjuk pemakaiannya. Banyak yang sudah membuktikannya. Semoga bermanfaat.