Kutus-Kutus – Panu merupakan peradangan jamur universal pada kulit. Jamur mengusik pigmentasi wajar kulit, menciptakan bintik- bintik kecil yang berganti warna. Bercak ini bisa jadi bercorak lebih cerah ataupun lebih hitam daripada kulit di sekitarnya serta sangat kerap pengaruhi batang badan serta bahu.
Panu sangat kerap terjalin pada anak muda serta berusia muda. Paparan cahaya matahari bisa membuat panu lebih jelas. Panu, yang pula diucap panu, tidak menyakitkan ataupun meluas. Tetapi itu dapat menimbulkan tekanan emosional ataupun pemahaman diri.
Krim antijamur, losion ataupun sampo bisa menolong menyembuhkan panu. Namun apalagi sehabis perawatan yang sukses, warna kulit bisa jadi senantiasa tidak menyeluruh sepanjang sebagian minggu ataupun bulan. Panu kerap kambuh, paling utama dalam cuaca hangat serta lembab.
Gejala
- Ciri serta indikasi panu meliputi:
- Bercak pergantian warna kulit, umumnya di punggung, dada, leher serta lengan atas, yang bisa jadi nampak lebih cerah ataupun dari biasanya
- Gatal ringan
panu sangat kerap melanda orang berusia muda serta sedikit lebih kerap terjalin pada laki- laki daripada perempuan. Perihal ini pula bisa pengaruhi kanak- kanak, anak muda, serta orang berusia yang lebih tua.
Baca Juga: Minyak Kutus-Kutus Untuk Kelumpuhan Wajah
panu lebih kerap terjalin di hawa panas serta lembab daripada di hawa dingin serta kering. Ini kerap pengaruhi orang yang berkeringat banyak. Ini bisa jadi terang di bulan- bulan masa dingin serta kesekian tiap masa panas.
Walaupun tidak dikira meluas dalam penafsiran konvensional, panu terkadang pengaruhi lebih dari satu anggota keluarga.
Apa Pemicu Panu?
- Panu diakibatkan oleh perkembangan miselium jamur dari genus Malassezia.
- Malassezia ialah bagian dari mikrobiota kulit normal
( mikroorganisme yang ada pada kulit ). Mereka tergantung pada lipid buat bertahan hidup. 14 spesies malassezia yang berbeda sudah diidentifikasi. Spesies yang sangat universal dibudidayakan dari pityriasis versicolor merupakan Meter globosa, Meter restricta serta Meter sympodialis.
Umumnya malassezia berkembang tidak sering di wilayah seboroik (kulit kepala, wajah serta dada) tanpa menimbulkan ruam. Tidak dikenal kenapa mereka terkadang berkembang lebih aktif di permukaan kulit buat membentuk pityriasis versicolor. Satu teori mengimplikasikan jalan metabolisme yang tergantung pada triptofan.
Ragi menginduksi melanosom yang membengkak (butiran melamin) di dalam melanosit basal pada tipe panu yang bercorak coklat. Lebih gampang buat menampilkan ragi dalam kerokan yang diambil dari tipe pityriasis versicolor daripada yang diambil dari tipe putih.
Tipe panu yang bercorak putih ataupun hipopigmentasi diprediksi diakibatkan oleh bahan kimia yang dibuat oleh malassezia yang berdifusi ke dalam epidermis serta mengganggu guna melanosit.
Apa Saja Cerminan Klinis Panu?
Panu pengaruhi batang badan, leher, serta/ ataupun lengan, serta tidak sering terjalin pada bagian badan yang lain. Bercak bisa jadi bercorak coklat tembaga, lebih pucat dari kulit di sekitarnya, ataupun merah muda. Bercak pucat bisa jadi lebih kerap terjalin pada kulit yang lebih hitam; penampakan ini diketahui selaku pityriasis versicolor alba. Terkadang tambalan mulai bersisik serta coklat, serta setelah itu sembuh lewat sesi yang tidak bersisik serta putih.
Panu umumnya asimtomatik, namun pada sebagian orang agak gatal. Secara universal, bercak pucat ataupun hitam akibat pityriasis versicolor tidak cenderung lebih ataupun kurang rentan terhadap sengatan matahari dibanding kulit di sekitarnya.
Panu hiperpigmentasi, hipopigmentasi, serta merah muda umumnya nampak selaku varian yang berbeda namun kadang- kadang bisa timbul bertepatan. Pitiriasis versicolor merah muda pula bisa timbul bertepatan dengan dermatitis seboroik sebab keduanya terpaut dengan perkembangan berlebih malassezia.