Minyak Kutus-Kutus – Masalah pencernaan memang kerap hadir bagi mereka yang tidak menjaga pola makanan yang tidak benar. Seperti banyak konsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan berminyak, junk food hingga makanan yang memiliki kadar lemak dan kolestrol tinggi. Inilah beberapa hal mungkin bisa mengganggung metabolisme tubuh hingga menyebabkan masalah pencernaan. Oleh sebab itu mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dengan konsumsi makanan yang sehat. Utamakan konsumsi makanan yang baik untuk pencernaan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi demi kebaikan pencernaan anda.
Gandum Utuh
Nasi putih atau beras merah? Roti gandum atau roti putih? Dokter mengatakan bahwa jika anda ingin usus anda bekerja lebih baik, pilihlah biji-bijian, karena fungsi usus besar yang optimal membutuhkan setidaknya 25 gram serat setiap hari.
Dibandingkan dengan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta, biji-bijian menyediakan banyak serat, serta nutrisi tambahan, seperti asam lemak omega-3. Ketika bakteri usus memfermentasi serat, mereka menghasilkan asam lemak rantai pendek. Molekul-molekul ini mendorong fungsi yang tepat dalam sel-sel yang melapisi usus besar, di mana 70 persen dari sel-sel kekebalan kita hidup.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Kulit Dengan Minyak Kutus-Kutus
Terlepas dari popularitas diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, menghindari biji-bijian sama sekali mungkin tidak begitu bagus untuk bakteri usus baik yang berkembang dengan serat.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti bayam atau kangkung, merupakan sumber serat yang sangat baik, serta nutrisi seperti folat, vitamin C, vitamin K dan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau juga mengandung jenis gula tertentu yang membantu pertumbuhan usus yang sehat. Makan banyak serat dan sayuran hijau memungkinkan Anda mengembangkan mikrobioma usus yang ideal triliunan organisme yang hidup di usus besar.
Protein Tanpa Lemak
Orang dengan IBS atau sensitivitas usus harus tetap mengonsumsi protein tanpa lemak dan menghindari makanan yang kaya lemak, termasuk makanan yang digoreng.
Makanan berlemak tinggi dapat memicu kontraksi usus besar dan kandungan lemak daging merah yang tinggi hanyalah salah satu alasan untuk memilih pilihan yang lebih sehat. Para ahli mengatakan bahwa daging merah juga mempromosikan bakteri usus besar yang menghasilkan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko penyumbatan arteri.
Buah Rendah Fruktosa
Jika Anda adalah seseorang yang rentan terhadap gas dan kembung, Anda mungkin ingin mencoba mengurangi konsumsi fruktosa atau gula buah. Beberapa buah seperti apel, pir dan mangga semuanya tinggi fruktosa.
Di sisi lain, buah beri dan buah jeruk, seperti jeruk bali, mengandung lebih sedikit fruktosa membuatnya lebih mudah ditoleransi dan cenderung tidak menyebabkan gas. Pisang adalah buah rendah fruktosa lainnya yang kaya serat dan mengandung inulin zat yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.
Alpukat
Alpukat adalah makanan super yang dikemas dengan serat dan nutrisi penting seperti potasium, yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan yang sehat. Ini juga merupakan makanan rendah fruktosa jadi kecil kemungkinannya menyebabkan gas.
Berhati-hatilah dengan ukuran porsi makanan seperti kacang dan alpukat. Meskipun kaya akan nutrisi mereka juga tinggi lemak jadi pastikan untuk memakannya dalam jumlah yang pas dan tidak berlebihan.
Bagi anda yang masih memiliki masalah pencernaan sebaiknya coba itu rekomendasikan untuk mencoba minyak kutus-kutus. Ya minyak kutus-kutus juga baik untuk membantu pencernaan anda. Minyak kutus-kutus kaya akan khasiat untuk tubuh kita. Bagi anda yang memiliki masalah pencernaan seperti maag, asam lambung maupun gerd sangat di anjurkan menggunakan minyak ini. Dengan cara mengoleskannya ke perut setiap 3 jam sekali. Dengan banyak kandungan baik di dalamnya akan membantu proses pencernaan anda.